judul : sahabat yg terpisahkan.
Nama ku BASTIAN, Aku merasa sangat bahagia memiliki 3 orang sahabatku,
mereka adalah Iqbaal, aldi,Kiki. Kami bersahabat sejak kami kelas 5 sd
sampai kelas 1 SMP.Kami menamai persahabatan kami "COBOY JUNIOR" karena
sejak kelas 5 SD kami selalu menjadi empat besar di Sekolah
kami.Kelompok kami sangat populer di sekolah selain itu kami juga dik enal
sebagai group yang paling kece.Persahabatan kami terasa sangat lengkap
karena kami memiliki karakter yang berbeda – beda. Pertama Iqbaal , dia
adalah cowo yang ganteng dan alim.
Kiki merupakan ketua group ,
dia suka warna hijau dan pemegang rangking 1 . Aldi dia adalah seorang
cowo yang sedikit bersifat kece , dia suka warna putih dan pemegang
rangking 2 ,yang Ketiga Bastian/aku , aku cowo yang memiliki sifat
sedikit cool atau kece gitu , aku suka warna merah , dan pemegang
rangking 3,yang Keempat Iqbaal , dia cowe paling ganteng dan alim, dia
suka warna ungu dan pemegang rangking 4 ..
Walaupun kami
berprestasi tapi kami tidak lepas dari kata “Bandel”. Kami selalu
berulah di sekolah membuat onar dan mengganggu siswa yang lain. Kami
bahkan sering melakukan hal – hal yang bisa dibilang ekstrim.Kami selalu
bersama dalam suka dan duka . Bagiku mereka sudah seperti saudara yang
tak tergantikan dengan apapun. Tapi saat yang paling membuatku merasa
sangat terluka yaitu saat aku harus berpisah dengan mereka .
“Hai Bas...”sapa Iqbaal . “Halo Baale , aku gak nyangka ya sebentar lagi
kita akan lulus SD dan masuk ke SMP “jawab ku sambil tersenyum.
“Iya dong bentar lagi kita akan pake seragam putih Biru. Oh.....ya kita akan tetap bareng – bareng terus kan? “tanya Baale.
“Pasti dong...”tiba – tiba saja Aldi datang dan langsung memotong
pembicaraan kami . Aldi datang bersama Kikii dan langsung bergabung
dengan kami .
“Pokonya kita akan terus barsama – sama kalau
perlu sampai kita kuliah nanti dan persahabatan kita akan tetap bersama
selalu.”sambung Kiki.
“Bener banget seperti biasa , kita akan menyabet semua rangking lima besar. Iya kan guys...”ucap Aldi.
“Ya dong ...” semuan Aldi.
“Bas , kamu kenapa? Kok bengong sihh? “tanya Baale yang membuatku kaget.
“hahhh...mmhh aku gak apa – apa kok?”sahut ku.
Aku bingung apa yang harus ku katakan pada sahabat – sahabat ku kalau
aku tidak dapat satu sekolah bersama mereka lagi . Aku harus ikut ibuku
ke Amerika dan melanjutkan sekolah disana . Aku tidak punya pilihan lain
lagi selain sekolah disana karena semua kakak – kakak ku sudah tinggal
disana bersama ibuku .
Pada saat pengumuman kelulusan aku
berniat untuk mengatakan pada mereka yang sebenarnya kalau aku tidak
bisa sekolah bersama mereka .
“Aku senang banget akhirnya kita semua lulus dengan nilai yang sempurna.”kata vani
“Iya bener banget , pokok nya setelah ini kita akan pergi ke SMP yang
selama ini udah kita impi – impikan .Kita akan mendaftar bareng .”kata
Aldi.
“Bener banget....”sambung Kiki.
“loh... Bas kamu kanapa ?kok semenjak selesai ujian kamu murung terus sihh,kamu gak apa – apa kan?''tanya Baale.
“Gak apa – apa kok , sebenarnya aku pengen ngomong sesuatu sama kalian
semua . sebenarnya aku gak akan melanjutkan sekolah disini tapi aku akan
sekolah di Amerika aku akan tinggal disana bersama keluargaku . Aku
tahu aku memang egois , aku sama sekali tidak memikirkan persahabatan
kita . Tapi aku juga ingin seperti kalian bisa berada dekat dengan orang
tua kalian . Aku nyesel banget tolong maafin aku...”
“apa...???”tanya mereka serentak .
“kok kamu baru bilang sekarang sihh Bas...?”tanya Baale dengan wajah sedih.
“Gak mungkin , kamu pasti bercanda kan?tanya Aldi.
“Iya aku serius...aku benar – benar akan pindah ke Amerika dan melanjutkan sekolah disana.”jawab ku dengan meneteskan air mata.
Mendengar kata – kataku , seketika itu juga raut wajah mereka langsung
berubah dan terlihat marah . Serentak mereka berdiri dari tempat duduk
mereka dan mulai meninggalkan aku . Aku hanya bisa menangis , aku tidak
mau kehilangan mereka aku mencoba mengejar mereka dan saat semakin dekat
aku berteriak pada mereka .
“ Aku akan berangkat besok
pagiii.....” teriakku dengan berharap kalau mereka akan kembali ,
setidaknya untuk mengucapkan selamat tinggal .
Namun sepertinya
itu percuma mereka sama sekali tidak berhenti apalagi kembali . Dengan
perasaan putus asa aku barjalan dan kembali , aku menangis terisak dan
tubuhku rasanya sudah punya tenaga lagi untuk berjalan . Ditengah
keputusasaanku itu tiba – tiba ada yang memelukku dari belakang .
“ Kita semua sayang sama kamu kok...”kata sahabatku serentak
Akhirnya kita semua saling berpelukan dan semuanya menangis .
“ Kita semua ngerti kok perasaan kamu , kalau kamu memang harus pergi
tapi apapun yang terjadi sekalipun kita terpisah dengan jarak yang
sangat jauh kita akan tetap menjadi SAHABAT SELAMANYA .” kata Aldi sang
ketua group.
Untuk terakhir kalinya kita semua berpelukan dalam
keadaan kelompok yang lengkap . Karena sebentar lagi aku akan segera
berangkat ke Amerika untuk melanjutkan sekolahku . Ibuku sudah menunggu
didepan pintu masuk pesawat .
“ bye Bas...kita semua akan pasti kangen banget sama kamu.”kata Baale
“Daaahhhhh....”semua serentak menyampaikan selamat tinggal saat aku berjalan masuk ke pesawat .
“ bye Bas...kita semua akan pasti kangen banget sama kamu.”kata Baale
“Daaahhhhh....”semua serentak menyampaikan selamat tinggal saat aku berjalan masuk ke pesawat .
“ Selamat tinggal SAHABATKU.”jawabku sambil meneteskan air mata.
Persahabatan kami pun terpisah saat aku mulai berjalan masuk ke dalam
pesawat . Persahabatan dimana suka dan duka sudah kami lalui bersama
melakukan hal- - hal yang menyenangkan bersama menghabiskan waktu
bersama dan mencapai prestasi bersama . Bagi kami “ TOGETHER IS BETTER “
. Aku pergi melanjutkan sekolahku , bertahun – tahun aku di Amerika
tidak ku temukan sahabat seperti mereka . Aku selalu sendiri , menangis ,
dan berpikir betapa mereka sangat berarti dalam hidupku . Suatu saat
nanti aku akan kembali membawa kesuksesan dari apa yang sudah
kukorbankan dalam hidupku . Aku akan kembali dan akan berkumpul bersama
mereka lagi , melakukan berbagai hal bersama mereka , dan melanjutkan
hidupku di kampung halamanku dan bersama sahabatku yang tercinta .
“COBOY JUNIOR”